
Haiii Haii, makasih yaa antusias belajar dan praktiknya untuk lebih manfaat kedepannya ☺️
Bismillah, kita mulai yaa pembinaannya
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ^^
Sebelumnya kenalin, Aku Ami, founder dari Hayyu Academy Group dan mentor @muslimahpreneurs.id
Btw aku bukan sedang menggurui apalagi mengajari, anggap aja aku dan kamu, kita lagi ngobrol ngobrol berdua yaa, disebuah cafe hehe
*Bayangin dulu suasananya
Dalam pembinaan pertama ini, kita gak mulai dari hal teknis dulu, tapi ada hal yang sangat penting yang mau aku obrolin ke kamu
Apa ituu?
NIAT
Bismillah, udah siap yaa nyimak sharingnya?
✍️ Cari tempat yang nyaman dan bisa menyendiri
✍️ Baca perlahan materinya ya, pelan pelan aja, bukan yang penting selesai, tapi yang penting paham
okaay?
👇👇👇
Bismillah ^^
Pertama, kita mulai dari membahas hal yang paling dasar terlebih dahulu
Yaitu tentang niat, kenapa niat? 😱
Karena niat inilah yang menjadi pembeda TERBESAR yang paling gak kelihatan, bisa jadi ikhtiarnya sama, tapi kalau niatnya berbeda hasilnya juga akan berbeda loh ☺️
Karena aktivitas bisnis seperti kita menjadi Affiliatepreneurs bukan hanya tentang untung/rugi, tapi juga tentang benar/ salah dan juga tentang syurga dan neraka. 🙏🥺
Maka untuk mendasari itu semua tentu diawali dan tergantung dengan satu hal bernama “NIAT”
Niat itu bisa menjerumuskan seseorang kepada kebaikan ataupun sebaliknya. Sampai sampai Ami selalu merinding kalau menyimak kembali suatu hadist yang menyampaikan tentang begitu sakralnya suatu niat 🥺
Begini…
Dari Abu Hurairah, sebagaimana diriwayatkan Muslim dan Ahmad, berkata bahwa Nabi Saw bersabda:
“Sesungguhnya orang pertama yang akan diputuskan pada hari kiamat kelak adalah seorang yang mati syahid. Maka, dihadapkan kepada Allah dan diingatkan kepadanya akan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya, dan hal tersebut diakuinya. Kemudian ditanya oleh Allah, ”Lalu, apakah amalanmu dalam nikmat itu?”
Jawabnya, ”Aku telah berperang untuk-Mu hingga aku mati syahid.”
Maka Allah berfirman: ”Kamu Dusta, kamu berperang hanya untuk dikenal sebagai pahlawan yang gagah berani. Kemudian dia diseret oleh malaikat dan diperintahkan untuk dilempar ke dalam neraka.“
Yang kedua dihadapkan kepada Allah adalah orang yang belajar ilmu agama dan mengajarkannya, serta pandai membaca Alquran. Maka diberitakan tentang nikmat-nikmat yang telah ia peroleh dan ia mengakuinya. Lalu ia ditanya:
”Lalu, apakah amalanmu di dalamnya?”
Jawab orang itu:
”Aku telah belajar ilmu untuk-Mu dan mengajarkannya, serta membaca Alquran untuk-Mu.” Allah berfirman: ”Kamu dusta, kamu belajar ilmu agar mendapat gelar alim, membaca Alquran agar mendapat gelar qari/qariah, dan engkau sudah menikmatinya di dunia.”
Kemudian diperintahkan kembali kepada malaikat untuk melemparkannya ke dalam neraka.
Berikutnya, orang yang ketiga dihadapkan kepada Allah adalah yang diluaskan rezekinya dan diberi oleh Allah berbagai kekayaan. Maka diberitakan kepadanya tentang nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepadanya, dan ia mengakuinya. Lalu ia ditanya:
”Lantas, apakah amalanmu di dalamnya?”
Jawab orang itu:
”Tiada suatu jalan pun yang Engkau perintahkan mendermakan harta di dalamnya, melainkan telah saya dermakan harta di dalamnya untuk-Mu.”
Jawab Allah:
”Kamu dusta, kamu mendermakan harta itu agar disebut dermawan, dan telah dikenal sedemikian oleh banyak orang.” Maka Allah kemudian memerintahkan malaikatnya untuk melemparkan orang itu ke dalam neraka.”
Setelah itu, Rasulullah memukulkan tangannya ke atas paha Abu Hurairah sambil bersabda.
“Inilah tiga orang yang dengannya api neraka pertama kali akan dibesarkan.”
🙏🥺
Allahuakbaar… Merinding bangettt 🥺
Dimana bahan bakar api neraka adalah manusia dan batu, daan manusia yang menjadi bahan bakar pertamanya ternyata mereka mereka yang tergelincir perihal niat 🥺
Sedemikian pentingnya sebuah niat, bahkan perbuatan kebaikan sekalipun akan kalah dan tidak ada nilainya jika tidak kita niatkan dengan benar.
Maka kita hanya akan mendapatkan apa yang mereka niatkan
Karena kita punya Allah yang maha teliti tentang perkara hati dan niat.
Maka jangan sampai kita tergelincir dalam perkara ini, khususnya dalam perbuatan kebaikan yang kita lakukan.
Chek, recheck dan triple chek niat di hati kita saat melakukan perbuatan kebaikan yuk, khususnya saat memilih menjadi Affiliatepreneurs, niatnya apa? ^^
Ami tau, niat Kakak disini adalah pasti karena kebaikan ^^
Untuk ng-check nya, Kira kira ada kah niat niat lain yang berpotensi menghanguskan amalan kebaikan tersebut?
Oleh karena itu, sebelum kita tancap gas menebar kebermanfaatan
Mari kita bareng bareng dan bersama sama refleksikan niat kembali, dan pasang segala niat yang baik baik
Promosi, jualan, nge share konten, apapun aktifitas yang kita lakukan maka kita bisa kemas dengan niat yang baik baik
Niat yang karena Allah, karena kalau alasan kita karena Allah maka kita gak akan berhenti karena manusia
Lanjutt? ☺️
Kalau dibikin sebuah pola kira kira begini 👇👇
Jadii dimulai dari niatin yang baik baik
Berfikir dan berucap yang baik baik
Bertindak yang baik baik
Maka, kebiasaan kita akan baik, karakter kita akan baik akhirnya nasib kita juga akan baik, asyiiik? 😁
Nah terus, jadi apa dong setelan niatnya?
Jadi dari awal kita mau jualan produk digital, tujuannya tidak lain agar bisa menjadi wasilah kebaikan dan perubahan bagi customernya, menjadi pribadi yang lebih bermanfaat
Karena kita gak pernah tau, jalur kebaikan mana yang Allah kirimkan untuk hamba hambaNya.
Barangkali dari informasi kelas & pembinaan yang kita bagikan, begitu berdampak oleh mereka yang mengikuti
sehingga jadi wasilah hadirnya rezeki rezeki Allah
Bisa mencukupi kebutuhan
Bisa menambah keilmuan
Bisa menambah ketaatan alias semakin ingat ke Allah
barangkali dari sini hal yang bikin Allah senang dan sayang dengan kita 🙂
Jadi tugas kita terus berbuat baik, menjadi wasilah informasi program baik, dengan niat niat yang baik 😊
Saat memberikan informasi produk digital produk ini, kita niatin untuk membantu orang dan bisa menjadi bermanfaat.
Semoga dari produk yang kita informasikan, bisa menjadi wasilah kebaikan dan perubahan bagi mereka sebagai pesertanya.
Karena kita melihat sendiri kekuasaan dan hadirnya pertolongan Allah kepada para Affiliatepreneurs yang tidak main main terkait niat baik ini
Banyak kasih sayang yang Allah limpahkan kepada Affiliatepreneurs, melalui memperbaiki niat saat menjalani peran sebagai Affiliatepreneurs
So, mari sama sama kita pasang niat niat kebaikan dalam hati kita sama sama ya ^^
Ditengah paham motivasi cuan cuan dan cuan. Kita dasari dengan niat baik yang penuh dengan kebaikan, kebaikan dan kebaikan dengan ketulusan karenaNya 💪💐
Toh kita hidup, untuk mengumpulkan pundi pundi amal kebaikan sebagai bekal kita pulang ke kampung akhirat, betul?
Rasanya rugi kalau kita melakukan aktifitas sekarang ini hanya untuk mencari cuan dan sekedar pekerjaan.
Tapi disisi lain tidak Allah catat ini sebagai pahala kebaikan karena sadar ataupun tidak sadar kita sama sekali tidak niatkan untuk kebaikan 🙁
Jangan sampai sesuatu yang Allah jamin (rezeki) malah lebih kita khawatirkan daripada sesuatu yang tidak dijamin (amal sholeh kita)
Dengan izin Allah rezeki itu akan ngikut kok hehe
Karena semakin banyak manfaat yang bisa kita berikan, semakin banyak orang yang menerima informasi manfaat melalui kita, semakin banyak juga bonus komisi atau uang yang bisa dibawa pulang 🙂
Kalau dilihat perbedaannya tipis banget (hanya perkara niat), tapi bisa berdampak dan mempengaruhi hasil yang besar ☺️
Ngomong ngomong, kenapa niat ini harus menjadi pondasi yang kuat?
Karena dengan niat yang baik, bisa menjadi salah satu wasilah turunnya pertolongan Allah dengan yang kita lakukan 🥰
Misal,
Ada si A jualan cuma pengen ngumpulin cuan,
Disisi lain ada si B jualan untuk ngasih bantuan dan solusi untuk target pasar yang membutuhkan, juga untuk mencari nafkah rezeki yang berkah serta bisa memberikan kedermaan berupa infak dan sedekah
Kira kira diantara si A dan si B, mana yang paling berpotensi Allah bantuin pekerjaannya?
Jawabannya Si B kan? ☺️
Pertanyaannya, mau kah dibantuin Allah dalam setiap pekerjaan? Kalau Ami mau banget hehe
Berapa rupiah sih yang gak bisa Allah datengin?
Seberapa mahal barang yang gak bisa Allah kasih?
Ah, itu semua terlalu mudah bagi Allah 🙂
Maka, kita pasang niat yang baik baik, niat yang membuat Allah jatuh cinta sehingga pekerjaan kita dalam bimbingan dan Ridha-Nya
Terus, jangan tanggung tanggung juga kalau masalah niat, gak dikenakan biaya kok hehe
Logikanya kalau baru niat aja kita gak berani, gimana ngelakuinnya? 😬
Dalam hadits qudsi, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, diriwayatkan dari Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, maka Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak.”
(HR. Bukhari no. 6491 dan Muslim no. 130)
Tuuh baru tekad alias niat aja, Allah sudah catat pahala 🙂
Kalau niatnya biasa aja, wajar hasilnya juga biasa aja
Kalau niatnya setengah2, wajar hasilnya stengah2 juga
Jadi coba pasang niat yang LUAS dan TULUS, kemudian nikmati prosesnya dengan tetap menjaga prasangka baik sama Allah, rasanya nikmat banget deh ☺️
Oh iya, karena niat merupakan sesuatu yang penting, taruh niat yang baik ini di dalam qalbu/hati, kita bukan hanya di kepala ataupun di kertas
Rasaiin benerr benerr di hati
Allah tau detail isi hati kita, Allah sangat tau apa niat kita
Ditulis boleh, ditempel juga boleh untuk pengingat kita.
Yang utamannya adalah betul betul kita *pupuk yang dalam di hati kita*
Sehingga bagaimanapun pandangan / persepsi orang lain, bahkan ditertawakan sekalipun gak bakalan ngaruh, karena kuatnya niat yang ada dalam hati kita ☺️
🚀 Ketika niat baik sudah direncanakan
🚀 Ikhtiar maksimal sudah dijalankan
🚀 Dengan izin Allah hasil yang terbaik adalah sebuah keniscayaan
Ya, hanya masalah waktu saja 🤗
Banyak yang mengira masalah utama itu ada pada bagaimana kita berjualan, padahal mah bisa jadi penjualan kita jadi bermasalah karena niat kita masih setengah setengah
Semoga kita sama sama mendapat manfaat dari pertemuan ini ya, dan konsisten terus melahap dan melanjutkan sesi mentoring ini, minta tolong sama Allah semoga dimudahkan aamin 🙂
Kira kira sampai disini clear yah niatnya? ^^
Sebelum lanjut nikmati dulu kopi virtualnya, keburu dingin hehe
Gimana? alhamdulilah kita sudah mau sampai di bagian akhir akhir obrolan
Harapan Aku, semoga kamu nyaman dan mendapat manfaat yaa
Ini bukan akhir kok hehe, masih banyak yang mau aku sampein ke kamu hehe
Nah, akhirnya kita sampe di bagian praktek dari materi pembinaan pertamaku dan menyadari betul niat berada disini
Kita mulai dari niat dulu. Dengan menjawab pertanyaan WHY, kenapa kamu belajar ilmu ini? Kenapa pengen punya penghasilan? Buat apa aja?
How (bagaimana) itu perihal teknis, yang terpenting WHY nya dulu
Ibaratnya begini :
Pernah gak pagi pagi merasa malas mandi?
Kira kira kenapa malas mandi?
Apa karena gak tau caranya mandi? Enggak kan? 😆
Bisa jadi malas mandi karena belum ada alasan kuat untuk mandi.
Misal kalau jam 7 pagi ada agenda keluar, ada acara, atau ada tamu mau dateng, pasti gak usah disuruh langsung bergegas mandi
Segenap pengetahuan, teknik atau cara tidak akan berguna dan tidak akan diaplikasikan kalau kita belum menemukan Why yang kuat
Maka yuk coba kita ulik dahulu kira kira apa BIG WHY nya kita mau ikut kelas ini? ^^
Tugas praktiknya:
Sejenak coba refleksikan pikiran, merenung menelusuri kembali diri sendiri, dengan menanyakan pertanyaan berikut :
Apasih yang betul betul saya inginkan?
Kebaikan apa yang pengen banget saya lakukan?
Apa target besar yang ingin saya capai dan apa target 3-6 bulan kedepan?
Kalau sudah terjawab :
Coba dituliskan, boleh di note hp atau di buku tulis harian, apapun yang ditulis harus menyentuh sisi emosional kita untuk berjuang mencapainya
Kalau merasa ragu dan bingung, ingat bahwa pencapaian seseorang hanya dibatasi oleh pikirannya sendiri
Andalkan kekuatan Allah yang Maha Besar.
Jangan hanya ngukur dan menakar kekuatan diri sendiri, mungkin sulit bagi kita tapi sangat mudah bagi Allah 🤲🥰
Kalau sudah ditulis, harap konfirmasi sudah mengerjakan tugas pembinaan 1 di grup WA kita ya ^^
Kita gak pernah tahu, bisa jadi bermula dari sinilah apa yang dituliskan itu tercapai satu per satu, dan itu mungkin sekali 🙂
Dan bukan sekedar tulisan impian, tapi kita juga bergerak dan berikhtiar disini untuk menunjukan dan memantaskan diri dihadapan Allah 💪🤩🥰
Sebelum lanjut, mari sama sama kita beristighfar yuk ^^
Allah maha tau apa isi hati kita
💐 Istighfarin kalau ada niat niat yang salah selama ini
💐 Istighfarin kalau kalau ada niat yang belum lurus saat bergabung disini
💐 Istighfarin kesalahan dan dosa, baik sengaja ataupun tidak
💐 Serta istighfarin kalau ada kekhawatiran yang terlalu berlebihan, padahal kita hidup dalam jaminan Allah
🤲🤍💐
Kalau sudah di seeting niat nya dan selesai mengerjakan tugas chapter ini, baru lanjutkan ke chapter berikutnya ya ^^
Sebelum lanjut….. lakukan step dibawah ini ya (WAJIB)
👇
1. Baca materi di atas secara perlahan yaaa, kalau udah
2. Tuliskan niat dan mimpi mimpi baik kamu di kertas, kalau udah
3. Laporan di group WA kalau kamu udah selesai membaca materi pertama dengan memberikan insight yang kamu dapatkan dan kesan saat membaca materi pertama (tulis aja seperti curhat atau sharing agar teman yang lainnya dapat manfaat dan insight dari kamu (dapat pahala juga) 😀
Menulis dari hati akan sampai ke hati 🤍
Untuk masuk ke group WA nya silakan klik tautan dibawah ini
👇