Action Kebaikan

Gak perlu buru buru ya ^^ Kita selesaikan satu satu, dengan tenang, dengan pelan tapi pasti. Sambil menikmati proses belajarnya, jangan lupa minta dibimbing sama Allah ๐Ÿคฒ๐Ÿฅฐ๐Ÿš€๐Ÿ˜˜

Bismillahirahmanirahiim

Alhamdulillah, selamat udah sampai di pembinaan keduaaa ^^

Kita lanjutkan pembinaannya ya ๐Ÿ˜˜

Yaitu, MENGEKSEKUSI KEBAIKAN

Jika dirasa butuh me-time merenungi niat yang sudah kita bahas sebelumnya, boleh stop dulu membaca ya ^^

Silahkan rehat sejenak dan saat sudah komitmen dengan niat yang memberdayakan, boleh lanjut membaca ๐Ÿค—

Agar pas baca langsung paham, kemudian praktik. Rasanya sayang, kalau yang dibaca hanya jadi pengetahuan saja hehe

Bukan yang penting selesai, tapi yang penting paham

Kalau Ami bahas lebih lanjut, Kamu mungkin sudah ada bayangan dan sudah punya jawaban dari pertanyaan berikut :

โœ… Kenapa harus punya niat yang baik?
โœ… Kenapa jualan kita harus laris?
โœ… Kebaikan apa yang bisa kita perbuat ketika bisa membawa suatu kelas/progam disini berujung laris dan mendapat tambahan penghasilan yang banyak?

Setelah niat sudah kita bahas, kemudian kita sampaikan niat tersebut dalam lantunan doa, berharap Allah hadir dan menyertai apa yang kita niatkan

Aseli, gak bisa kita jalan sendirian, gak bisa kita kalau ditinggalin Allah sekalipun hanya sekejap mata, seperti suatu kalimat yang sering kita baca dalam dzikir pagi dan petang

ูŠูŽุง ุญูŽูŠูู‘ ูŠูŽุง ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู’ู…ู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ุฃูŽุณู’ุชูŽุบููŠู’ุซูุŒ ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ููŠู’ ุดูŽุฃู’ู†ููŠู’ ูƒูู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽูƒูู„ู’ู†ููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุทูŽุฑู’ููŽุฉูŽ ุนูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุจูŽุฏู‹ุง

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii syaโ€™nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata โ€˜ainin abadan.

“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”

Setelah niat sudah kita bahas, kemudian kita sampaikan niat tersebut dalam lantunan doa, berharap Allah hadir dan menyertai apa yang kita niatkan

Begitupun dengan panggilan kebaikan untuk shalat sekalipun, ketika muadzin melafadzkan “Hayya A’las Sholah”

kita menjawab “laa hawla wala quwwata illa billah”

Artinya apa? sekalipun itu niat kita baik, sekalipun kita mau berbuat kebaikan, itu semua (GAK AKAN BISA) kalau Allah tidak ngasih kekuatan/pertolongan

Jangan arogan, merasa bisa tanpa dibantu Allah, merasa mampu tanpa ditolong Allah ๐Ÿ˜Š

Posisi merasa bisa itu kadang berbahaya, karena berpotensi terlepas dari tuntunan Allah. Dan sebaliknya, justru di kondisi merasa gak bisa membuat kita berdoa, meminta dan memohon sehingga dibantuin sama Allah

Ada sifat merasa gak bisa yang dianjurkan

Merasa gak bisa tanpa dibantu Allah, merasa gak mampu tanpa ditolong sama Allah

Bismillah ya ๐Ÿ™‚

Jadi pada pembahasan kali ini kita melanjuti dan mengeksekusi niat baik yang sudah kita setting sebelumnya ^^

Betul, ketika punya suatu niat yang baik kita harus berikhtiar semaksimal mungkin agar kebaikan tersebut dapat tercapai, kalau perlu kita bener bener NGOTOT! ๐Ÿ˜„

Bayangkan, betapa banyak orang diluar sana yang sangat serius dan sangat maksimal dalam membuat strategi dan mengeksekusi niat niat yang tidak baik

Lantas, apa alasan yang membuat kita tidak mau maksimal dan serius mengeksekusi niat yang baik ini?

Ingat baik baik pesan buya hamka

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah

Jadi, yuk kita semangat dan bergerak dalam mengeksekusi kebaikan ๐Ÿ™‚

Oh iya, jika nanti di perjalanan ada sesuatu yang salah, perbaiki terlebih dahulu mulai dari pola pikirnya, pasti ada pola pikir yang salah sehingga hasilnya bermasalah

Harapan Ami, kita sama sama memiliki pola pikir yang benar, agar InsyaAllah apapun yang dijalankan akan lebih mudah,

karena jika pola pikirnya salah biasanya hal yang sederhana pun bisa jadi susah ๐Ÿ™
Membahas tentang pola pikir, Ami keingetan tentang suatu prinsip yang berbunyi

Complexity is enemy of execution

Sesuatu yang rumit (compleks) itu musuhnya eksekusi.

Jadi kalau merasakan kesulitan saat mencapai sesuatu, bisa jadi karena hal tersebut terlihat begitu rumit ๐Ÿ˜

Padahal segala sesuatu kalau disederhanakan bisa lebih mudah kita kerjakan, karena ada bayangan untuk melakukannya dari yang paling kecil

Ibarat gunung everest yang sangat tinggi, kalau di daki setapak demi setapak pasti akan sampai di puncaknya kan?

Udah rahasia umum Orang yang pintar dulunya juga tidak bisa

Orang yang expert dulunya juga pemula

Rektor dulunya juga mahasiswa

Karena itu mulailah melangkah dari langkah yang paling sederhana

Semangatttt ๐Ÿ’ช๐Ÿ˜๐Ÿฅฐ๐Ÿคฉ๐Ÿ’๐Ÿค

Maka, kita coba sama sama buat sederhana sebesar apapun niat baik hingga target yang sudah teman teman tuliskan ๐Ÿ™‚

Berapapun besar angkanya, berapapun jauhnya
Agar lebih memudahkan, kita akan coba memakai suatu pendekatan yang cukup populer untuk mencapai target

Yaitu pendekatan OKSD, sudah pernah dengar?

OKSD itu singkatan dari ๐Ÿ‘‡๐Ÿ˜Š

1๏ธโƒฃ O : Objective (Target besar)
2๏ธโƒฃ K : Key result (Target kecil yang sederhana)
3๏ธโƒฃ S : Subject (Cara mencapainya)
4๏ธโƒฃ D : Daily activity (kegiatan harian untuk menjalankan strategi yang nyambung dengan target besar dan target kecil)

Misalnya :

1๏ธโƒฃ Objektif (Target besar) = penghasilan 5 jt per bulan
Angka 5 jt itu coba di buat sederhana, dengan key result

2๏ธโƒฃ Key Result (Target kecil yang sederhana)ย = Gaji dari pekerjaan utama 3 jt + penghasilan tambahan 2 jt

3๏ธโƒฃ Strategi (Cara mencapainya) = agar bisa bekerja dengan maksimal, maka perlu menjaga kesehatan, mau perform lebih dari tugas yang diberikan dan agar bisa punya penghasilan tambahan maka harus rajin jualan

4๏ธโƒฃ Daily Activity (kegiatan harian)= Tidak telat makan, istirahat cukup, belajar jualan, melakukan aktifitas promosi sepulang bekerja secara rutin dan mengurusi penjualan dari jam sekian sampai jam sekian

Note : setiap orang punya kondisi yang berbeda yah, sesuaikan dengan kondisi masing masing ya ^^
Contoh lainnya1๏ธโƒฃ Objektif (Target besar) = Penghasilan 2 juta pertama jadi Affiliatepreneurs
Misalkan harga jual atau komisi 60 ribu per orang, maka target pendaftar 2 juta : 60k = 33 orang beli produk digitalnya ^^

Berarti yang peru dimaksimalkan untuk mencapai angka 33 adalah mengajak orang untuk ikut kelas gratis mininal sebanyak 330 an orang (dengan CR 10%)

2๏ธโƒฃ Key Result (Target kecil yang sederhana)= Pendaftar dari database baru daftar 17 orang, dari database lama 16 orang database lama
Untuk kelas gratisnya, 150 peserta baru, 153 database yang sudah ada (untuk kelas gratis ini nanti langsung praktik di group ya arahannya)

3๏ธโƒฃ Strategi (Cara mencapainya) = Fokus menambah database baru dengan aktif di media sosial dan pendekatan secara intens kepada database yang ada, hubungi semua kontak WA tertarget dan share link affiliatenya, kirim BC ke group group, mulai bangun konten, jalin silaturahmi kembali dengan database yang ada dengan membalas story WA mereka dan mendoakan

Daily Activity (kegiatan harian) = Menawarkan ke 30 database baru setiap hari & jalin komunikasi yang baik, membalas status 20 orang database lama setiap 1 jam, add friend di fb minimal 30 per hari, update story bermanfaat 4 story per hari, sharing atau nyapa di group kolam traffic pribadi per 3 hari

Gimana gimana? terbayang ya? ^^

Ami ingin sampaikan bahwa tidak sedikit orang yang punya target dalam kehidupannya. Kalau ditanya tentang tujuannya, misalnya “Pengen punya penghasilan berapa?

Ada yang dengan sangat mudah menjawab bahkan rinci dengan rencana

Tapii kebanyakan bingung bagaimana mencapai target tersebut. Karena bingung, akhirnya aktifitas harian yang dikerjakan tidak nyambung sama target yang diinginkan ๐Ÿคซ

Jadi tolong bikin selaras ya, biar kalau emang pengen ke kanan, gak belok ke kiri ๐Ÿ˜ฌ

Aktivitas harian ini sangat penting.

Sangat sangat sangat penting

Dengan tau akitvitas harian, maka goals besar akan tercapai.

Namun banyak orang yang juga sedang gak sadar, aktivitas harian yang dilakukan gak nyambung dengan tujuan, jadilah goalsnya tidak tercapai ๐Ÿ™

Faktor tidak tercapainya target itu biasanya hanya karena 2 hal :

Pertama, karena strateginya yang salah

Kedua, aktifitas harian yang salah alias gak sinkron dengan strategi ataupun goal yang ingin dicapai

Ibarat kita mau melakukan sebuah perjalanan.

Goals adalah tujuan perjalanan kita, key result adalah rutenya, strategi adalah kendaraanya, daily activity adalah aktifitasnya

Kan gak lucu, misalnya dari jakarta mau pergi ke Surabaya.

Tapi gak mau pesen tiket kendaraan, gak mau packing barang bawaan, kerjaannya malah rebahan dirumah sambil scrolling sosmed, ya gak bakal sampai ๐Ÿ˜†

Atau mau ke Surabaya, tapi pergi kesana jalan kaki, ya kelamaan hehe

Kira kira begitulah gambaran sederhananya.

Jika strategi salah dan aktifitas harian gak nyambung sama tujuannya, pastikan jangan salah aktivitas hariannya ya

Kalau ingin tercapai tujuannya, fokus memperbaiki aktivitas harian yang sesuai dengan tujuan โ˜บ๏ธ

Ami juga ingin menyampaikan bahwa gak masalah banget, kalau kita punya target yang besar dan niat niat kebaikan yang luas (bahkan memang harus besar)

Asalkan kita punya komitmen penuh untuk mengeksekusinya, dan itu semua dimulai dari menyederhanakannya ๐Ÿฅฐ

Namun barangkali kemauannya belum kuat atau motivasi yang rendah, goals yang kecil saja jadi susah untuk dilakukan, hehe

Coba cek kembali niat, goals dan juga targetnya ya ^^

Jangan jangan belum menyentuh sisi emosionalnya diri kita

Jika demikian, cari alasan yang kuat agar diri mau tergerak menjalankannya ๐Ÿ’ช

Jadi kalau sedang ingin punya tujuan, pastikan dibersamai oleh sisi emosional

Maksudnya gimana kak Ami? ^^

Ya, saat punya tujuan, pastikan punya sisi emosional nya, nah ada 2 sisi

1๏ธโƒฃ Mengindari kesengsaraan
2๏ธโƒฃ Menginginkan kebahagiaan

Misalnya

Tadi ingin dapat penghasilan minimal 2 juta dari Affiliatepreneurs

Niatnya agar bisa nabung beli HP (yang diinginkan) atau karena gak mau ngerepotin orang tua (menghindari kesengsaraan)

Kira kira seperti itu ^^

Nah, teman teman lebih terdorong yang sisi manakah? Yang mana aja boeh, yang penting kita jadi tergerak dan gak malas, tapi semangatttt

Kalaupun lelah, jadi selalu termotivasi untuk bangkit kembaliii ๐Ÿ’ช๐Ÿคฉ

Jika sudah seperti ini, maka teman teman sudah memiliki sisi emosional, silakan tentukan ya โ˜บ๏ธ

Beberapa tipsnya :

โœ… Coba kaitkan dengan pribadi yang ingin berderma (infak/shodaqoh/wakaf). Ingin sedekah dengan angka rupiah yang besar, maka kita perjuangkan

โœ… Coba kaitkan dengan kerabat atau keluarga. Kalau kita menderita bukankah mereka juga akan ikut menderita? Kalau kita gagal bukankah mereka juga sedih?

โœ… Atau coba kaitkan dengan ketersediaan waktu singkat yang Allah berikan untuk berjuang mengumpulkan bekal terbaik, salah satunya dengan memberikan manfaat/kebaikan kepada sesama agar dapat pahala jariyah

Penyebab kita tidak termotivasi atau kurangnya motivasi saat mengerjakan sesuatu adalah karena *kurang kuatnya alasan atas yang kita lakukan, kalau alasan seseorang sudah kuat dia akan bergerak dengan kuat*

Pernah merasakan kondisi dimana perut merasa sangat lapar?

Nah, dikondisi tersebut apakah kita perlu disemangati dulu agar mau mencari makanan untuk dimakan?

Tentu tidak kan? Kita akan sangat antusias bergerak untuk mencari makanan

Ngecek meja makan, ke dapur, buka kulkas, dan lain lain yang penting bisa di cemilin

Benar? Bahkan tanpa disuruhpun, otak alam bawah sadar udah ngasih sinyal ke tubuh dan langsung gerak ngambil makanan di kulkas dan langsung makan hehe

Begitulah jika sudah punya sisi emosional.

Gak perlu disuruh atau disemangatin dulu biar usaha maksimal.

Karena udah masuk alam bawah sadar dan langsung tergerak melakukan aktvitas harian dengan penuh semangat ๐Ÿ™‚

๐Ÿ’ช๐Ÿฅณ

Terakhir, ketika semua di atas tadi sudah terpenuhi ada satu hal yang bikin rencana tidak berjalan dengan maksimal yaitu DISTRAKSI

Distraksi adalah sesuatu yang bikin kegiatan harian kita gak nyambung dengan apa yang direncanakan, dan sumber terbesar distraksi ada di barang yang kita gunakan sehari hari yaitu gadget ๐Ÿ˜„

Bakal susah sekali fokus kalau kita gak bisa mengendalikan kesenangan diri kita untuk ngestop scroling sosial media dan mengkonsumsi berbagai informasi yang ada

Dampaknya otak kita kelelahan, pikiran kerasa udah penuh (karena melihat banyak informasi) padahal gak diiisi apa apa, akhirnya jadi menunda nunda dan malas mengerjakan apa yang sudah direncanakan ๐Ÿฅบ

Kalau merasakan hal diatas, sudah saatnya kita meminimalisir aktifitas scroling sosmed kita.

SADAR, SADAR….

Karena ketika kita mengisi otak dengan informasi yang kurang manfaat, maka hanya ada sedikit ruang untuk diisi informasi dan ilmu yang bermanfaat

Hal itu juga dapat menyelamatkan hati kita dari penyakit hati bernama insecure atau merasa diri tidak berdaya atas pencapaian orang orang disekitar kita.

Semuanya dalam kehidupan kita baik baik saja, sampai sosial media mengubah persepsi dan membuat kita terus merasa KURANG

Maka waktunya kita fokus dengan perjalanan diri, meminimalisir distraksi dan menyelesaikan apa yang telah kita mulai ๐Ÿ’ช๐Ÿคฉ๐Ÿฅฐ

Pesan terakhir, mari kita ingat kembali nasihat dari hasan Al Bashri :

1. AKU YAKIN BAHWA REZEKIKU TIDAK AKAN TERTUKAR, KARENA ITU HATIKU TENANG.

2. AKU YAKIN AMALKU TIDAK MUNGKIN DIGANTIKAN OLEH YANG LAIN, KARENA ITU AKU SEMANGAT BERIBADAH.

3. AKU YAKIN BAHWA ALLAH MENGAWASIKU, KARENA ITU AKU MALU BERMAKSIAT.

4. AKU YAKIN BAHWA MATI SELALU MEMBUNTUTIKU, KARENA ITU AKU SELALU SIAP MENGHADAPINYA.

Alhamdulillah, akhirnya sharing kedua aku selesai hehe

Sebelum kita lanjut, yuk liat yang ijo ijo dulu biar matanya lebih segarย ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Sedikit mereview kembali pada pembahasan mentoring kali ini ya. Sekaligus memberikan arahan untuk prakteknya ๐Ÿ˜

1. Membawa niat niat baik, target ataupun tujuan kedalam lantunan doa doa kita, sebelum kita mikirin gimana cara mengeksekusinya*

Pada suatu waktu, guru Ami menanyakan suatu pertanyaan yang sederhana, tapi jawaban beliau membuat Ami merasa tertampar tampar ๐Ÿ™

Beliau bertanya “kira kira kenapa ya Allah nolongin kita seringnya di akhir akhir, pas udah mau mepet solusinya baru Allah munculin??”

Karena Ami gak tahu jawabannya, beliau langsung melanjutkan

“Karena kita dateng ke Allah seringnya juga di akhir akhir, pas udah mentok dan udah mepet baru kita dateng ke Allah, lha dari awal kemana aja???”

Langsung nunduk Ami waktu itu ๐Ÿ™

Jadi begitu ya, kita awali dulu dengan dateng ke Allah supaya dalam proses perjalanan kita selalu dibersamai Allah ๐Ÿ™‚

Dari awal dan dari sekarang kita udah nyerah dulu ke Allah, udah minta bantuan dulu ke Allah,kemudian ikhtiar.

Bukan over PD dan yakin dengan ikhtiar sendiri, terus pas hasilnya gak sesuai ekspektasi, eeh baru datang dan minta tolong sama Allah

Padahal Allah cuma minta kita bergantung kepadaNya dari awal, nah kalau udah gitu insyaAllah Allah tolongin dan mudahin juga dari awal โ˜บ๏ธ

Sip? ^^

Tugasnya :

1. Sekarang stop dulu sebentar bacanya, ambil posisi paling nyaman, kemudian pejamkan mata, hadapkan hati kita ke Allah dengan membayangkan Allah lagi memandang kita

Lalu ngomong dalam hati beberapa kali ucapin begini :

“Ya Allah tolongin saya yaย  Allah”

“Ya Allah tolongin saya yaย  Allah”

“Ya Allah tolongin saya yaย  Allah”

Kerasa gak lagi memohon dan meminta sama Allah?

Kalau belum kerasa coba ulangi lagi, coba lebih khusyu lagi, coba dimulai dari memohon ampun dan beristighfar

Rasain bahwa kita butuuh banget ditolongin Allah

ย Setelah itu sampaikan dalam doa (boleh setelah shalat atau kapanpun) segala niat baik ataupun target temen temen dengan sangat yakin (optimis)

Misalnya : “Ya Allah, akhir bulan ini 2 juta masuk kedalam rekening saya”

Angkanya bebas, kamu yang atur mau berapa yaa

Coba ulangi dan ulangi lagi sampai yakin

Biasanya ada bisikan bisikan negatif “Ngimpi kali ya, gimana caranya” / “alaah aneh aneh aja kamu, baru juga mulaii”

Kalau bisikan negatif itu muncul dan kita mempercayainya, maka kita sendiri orang yang sudah menolak dan mengcancel doa doa yang sudah kita panjatkan ๐Ÿ™

Jadi coba yakinkan hati dengan doa yang dipanjatkan tersebut ya ^^

Inilah anugrah orang beriman, yaitu mampu melihat sesuatu dengan kacamata iman, percaya bahwa segala sesuatu sangat mudah Allah datangkan

Selanjutnya fokus dalam ikhtiarnya, kita lihat dan terima taqdir terbaik Allah atas usaha kita ๐Ÿฅฐ๐Ÿ’ช

2. Segala niat yang baik harus kita seriusin, ikhtiar semaksimal mungkin agar kebaikan tersebut dapat tercapai, kalau perlu kita bener bener NGOTOT!

NGOTOT = IKHTIAR MAKSIMAL

Betapa banyak orang diluar sana yang sangat serius dan sangat maksimal dalam mengeksekusi niat niat yang jahat.

Maka sungguh aneh rasanya jika kita tidak mau maksimal dan serius untuk mengeksekusi niat yang baik

Tugasnya :

Jalankan proses ikhtiar menjadi Affiliatepreneurs sebaik dan semaksimal mungkin namun hilangkan kemelekatan kepada hasil sehingga membuat kita tidak maksimal dalam berikhtiar

Tugas kita adalah berjuang dan berikhtiar, bukan untuk berhasil ๐Ÿ˜Š

Karena hasil adalah ranah Allah, kita ranahnya adalah ikhtiar ^^

Biarkan Allah bekerja dengan ranahNya, kita juga fokus ke ranah kita ๐Ÿค—

3. Sesuatu yang rumit (compleks) itu musuhnya eksekusi, jadi kalau merasakan kesulitan saat mencapai sesuatu, bisa jadi karena hal tersebut begitu rumit “Complexity is enemy of execution” solusinya adalah menyederhanakannya

Tugasnya:

Segala sesuatu jikalau dimulai lama lama akan selesai, jadi jangan lihat seberapa berat atau seberapa jauh atau seberapa berat perjalanan proses ini

Biasanya malah jadi maless

Namun mulailah segera saat ini, dari hal paling sederhana yang bisa kita lakukan ๐Ÿ™‚

4. Untuk menyederhanakan goal, tujuan atau niat baik salah satu pendekatan yaitu OKSD singkatan dari Objective, Key result, Subject, Daily activity

Faktor tidak tercapainya target itu biasanya hanya karena 2

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Pertama karena strateginya yang salah

Berarti emang perlu belajar lagii, jangan merasa penuh, orang diluaran sana bisa, kalau kita gak bisa berarti belum tau ilmunya, sesimple itu

Kedua aktifitas harian gak sinkron dengan strategi ataupun goal yang ingin dicapai

Pendekatan OKSD ini salah satu upaya agar aktifitas harian dan juga strategi bisa singkron dengan tujuan goalsnya

Tugasnya :

Bikin kerangka OKSD versi masing masing

Apapun yang kita rencanakan, bisa jadi bukan suatu hal yang mutlak (kepastian) namun bagian dari ranah ikhtiar yang merupakan bagian dari tugas kita

Dan salah satu tugas kita juga percaya penuh sama Allah (full husnudzon) atas apapun hasil yang Allah berikan nantinya ๐Ÿ‘

5. Jika kemauan masih belum kuat atau motivasi yang masih rendah, coba cek kembali niat, goals dan juga targetnya

Udah menyentuh sisi emosionalnya belum??

Kalau belum, coba revisi atau mengkaitkan dengan hal tertentu yang membuat kita termotivasi

Tugasnya:

Selalu menyadari dan mensingkronisasi antara pikiran dan hati

Jangan sampai pikiran ngomong yakin sama target yang dibuat, tapi hatinya masih ragu

Jika kejadiannya seperti itu maka kepercayaan yang ada di hati yang akan terwujud

6. Kalau merasa kesulitan dalam hal fokus, coba minimalisir distraksi, control diri untuk bisa menyudahi berenang di kolam tak bertepi alias scroling sosmed

Yuk puasa sosmed!!

Fokus dengan rencana rencana besar dan selesaikan apa yang sudah dimulai

Tugasnya :

Menunda scrolling atau berselancar untuk bersenang senang di internet sebelum tugas utama kita sudah selesai dikerjakan hal

—————————-

Untuk memastikan bahwa tugas pembinaan ini sudah dikerjakan, boleh konfirmasi di grup ya dengan berikan insight dan kesan kamu udah membaca materi pembinaan kedua ini ๐Ÿ˜Š

Untuk lanjut ke materi berikutnya, kamu gak perlu buat tugas terlebih dahulu, cukup berikan laporan dengan memberikan insight kalau kamu udah baca materi kedua, kamu udah bisa lanjut ke materi berikutnya

Silakan klik tombol dibawah ini ya ^^

Barakallah dan sampai bertemu di mentoring berikutnya ๐Ÿ™‚

DISCLAIMER

Dilarang menyebarluaskan materi ini kepada siapapun dengan alasan apapun. Hanya berhak untuk peserta Kelas Online "Roadmap Affiliatepreneurs Dua Digit" yang langsung praktik menjadi Affiliate Produk Digital di Hayyu Group

Copyright | 2025 affiliateprenerus,id