
Bismillah
Bagaimana dengan materi sebelumnya, kakak? Bisa dipahami semua? 😊
Kalau ada pertanyaan, boleh chat di group yaaa jangan sungkan sungkan hehe
Oh iya, tugas tugasnya bagaimana? aman yah? hihi
Ayoo, yang semangat ya mengerjakan tugas tugasnya 😊
In SyaAllah itu untuk latihan pertumbuhan & bentuk keseriusan (ikhtiar) ^^
Jadi sebetulnya tugas itu sebuah trigger yang mendorong kakak untuk praktek, karena seandainya tanpa praktek, apa yang kakak ketahui akan menjadi koleksi pengetahuan semata
Sebagus apapun daging akan membusuk kalau tidak dimasak, jadi walaupun dibilang ilmu daging akan membusuk juga jika tidak dipraktekan, hehe
Sipp sipp
Nah, di pembinaan kali ini Ami akan membahas seputar konsisten.
Konsisten ini sesuatu yang berarti dan punya tantangan tersendiri bagi setiap orang, dan jujur ini juga berlaku bagi Ami sendiri
Tapi ketika tantangan ini bisa kakak taklukan maka kakak berhasil menjadi manusia diatas rata rata kebanyakan orang 😘
Begitupun dalam agama, bahkan Allah juga menyukai hamba Nya yang melakukan amalan kecil tapi istiqomah (konsisten)
Ya kan? ^^
Begitu juga hasil yang besar adalah output dari konsisten konsisten kecil yang setiap hari kita lakukan
Ami sendiri menterjemahkan konsisten adalah suatu aktifitas yang kita rencanakan untuk terus kita lakukan tanpa putus 🙂
Terus apa saja aktifitas yang perlu menjadi konsistennya kita?
✅ Menjaga kebaikan selalu di dalam diri, dalam prakteknya selalu berfikir, berucap dan bertindak yang baik baik
✅ Menyaring informasi yang masuk kedalam pikiran
Kenapa kita bisa selalu berfikir yang baik baik?
Karena tidak adanya informasi atau database negatif yang masuk ke dalam pikiran kita
Berbeda jika kita selalu mengkonsumsi informasi informasi negatif, pasti yang keluar dari pikiran kita adalah hal yang negatif dan yang dilakukan juga akan begitu 😆
Apapun ucapan, pikiran dan tindakan yang kita lakukan adalah hasil dari apa yang sudah kita masukan kedalam pikiran
✅ Mendoakan kebaikan kepada banyak orang
Ini sebenarnya sesuatu yang spesial banget. Karena untuk membangun pikiran alam bawah sadar kita yang berkelimpahan, salah satunya adalah rajin rajin mendoakan kebaikan untuk orang lain
Walaupun misalnya orang yang kita doakan jauh lebih kaya dan lebih sukses secara materi daripada kita
Gak ada gunanya kita iri dengki bahkan membenci mereka, malah membuat kita makin jauh dari kesuksesan
Karena yang direkam pikiran bawah sadar kalau kita gak mau menjadi seperti mereka, termasuk dengan kesuksesan dan kekayaan yang mereka miliki (membenci kesuksesan)
Maka dengan tulus mendoakan kebaikan membuat kita memiliki hati yang lapang, membuat kita tidak lagi berjarak dengan kesuksesan, sip? 😉
Cara lain untuk memperbaikin mindset dan terus upgrade mindset adalah :
✅Sesering mungkin belajar dan praktik
Pelajari ilmu baru dari : Membaca buku atau nonton video yang positif
Alokasikan budget yang ada untuk terus member e-course atau buku, percayalah insyaAllah mindset bertumbuh, skill nambah, penghasilan otomatid akan nambah
Tinggal kita apakah mau untuk terus belajar atau tidak? Nah, kakak pasti mau doongg
Semangat terus yaaaa untuk bisa merokettt 🥰🚀
Agar keberadaan kita diketahui oleh target pasar, jangan sungkan untuk muncul di sosial media ya kakak hehe
Kakak boleh buat konten sendiri dengan kreatifitas masing masing yaa, atau nanti kalau butuh diskusi kita bisa diskusi di group 🥰
Misalnya sekedar sharing dengan tulisan atau cerita yang kakak buat di facebook, whatsapp dan juga instagram
Hal ini guna melatih sensorik kreatifitas dan juga membuat kita terbiasa menuangkan apa yang ada dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan 🥳
Tujuannya kita muncul juga untuk menambah followers kita
Walaupun ini agak teknis, tapi menjadi yang cukup berpengaruh terhadap hasil jika kita konsisten melakukannya, karena target market kita pada kumpul di sosial media
Jangan lupa semakin terlatih untuk fokus juga ke kualitas isi kontennya ya secara bertahap ^^
Jadi rutin tambah teman facebooknya juga followers instagramnya, minimal 10 orang per hari dan maksimal 50 akun (kalau FB)
Namun dengan catatan bukan invite teman dan tambah followers secara asal, tapi sesuai dengan target pasar kita
Misalnya dari grup facebook atau akun public instagram seputar parenting ^^
Luangkan saja beberapa menit per hari aktifitas ini untuk masuk dalam to do list harian nya
Waktunya bebas, kapan saja, misalnya waktu waktu senggang atau istirahat ^^
Bismillah bisa yaa
Atau kalau mau fokus ngonten di instagram aja juga gapapa, inti poinnya adalah “BERANI MUNCUL”
Untuk platformnya, aku serahin ke pilihan kakak mana yang paling nyaman untuk dimulai ^^
Selanjutnya aku izin sounding dan reminder sedikit tentang hal penting ini boleh ya, kalau 👇
Banyak komenan kira kira kaya gini
“Aku gak bisa, followers aku masih sedikit, gimana ya kok orang orang pada bisa?”
POV nya aku :
Mereka hanya udah duluan memulai, hehe .
Yang followersnya udah ratusan ribu (yang kita lihat saat ini), udah mulai ngonten dari 5 tahun yang lalu 😁
Terus kita membandingkan dengan diri kita yang baru mulai? WHATTTT ? ><
Ini sangat tidak masuk akal dan tidak memberdayakan hehe
Boleh juga untuk bilang, “its okay aku baru mulai, kalau aku konsisten selama 5 tahun kedepan juga aku bisa jadi lebih besar followersnya, banyak dapat peluang baru yang masuk, dan sudah memberi manfaat ke lebih banyak orang dong (dikenal)”
Intinya cukup membandingkan diri kita hari ini dengan diri kita kemaren aja ya. Gak perlu bandingin dengan orang lain, cukup dijaidkan semangat untuk melakukan lebih dari rata rata orang ^^
Sip yahh? ^^
Sebenarnya disinilah kuncinya, karena semakin banyak kontak whatsapp kita, semakin banyak teman dekat kita di sosial media
Kenapa saya bilang teman dekat?
Karena kontak whatsapp ini bukan sembarangan, ini adalah aset paling berharga dalam bisnis hehe
Orang yang saling save kontak di whatsapp adalah mereka yang hubungan sosialnya cukup erat, maka gak heran kalau ketemu teman lama pasti yang diminta kontak whatsapp
Artinya apa?
Semakin erat hubungan pertemanan seseorang, maka CLOSING akan semakin mudah
Kita boleh maksimalin pertemanan facebook atau followers instagram, tapi jangan sampai kontak whatsapp jualan kita gak nambah nambah hehe
Jadi begitu yah
Dari facebook arahkan ke whatsapp
Dari Instagram arahkan ke whatsapp
Termasuk di aplikasi whatsappnya sendiri.
Grup grup whatsapp yang tidak ada ketentuan tertentu bisa menjadi sarana untuk membangun silaturahmi dan menambah kontak pertemanan kita di whatsapp dengan share informasi kelas gratis ke dalam groupnya ^^
Banyak yang nanya kaya gini “Kak Ami gimana caranya nambah kontak WA? Karena kontak saya sedikit”
Nah, kalau kakak sudah nonton materi pembinaan pertama tentang lead magnet atau cara mendatangkan calon pembeli pasti udah tau jawabannya
Yaitu dengan “menyiapkan lead magnet untuk mendatangkan calon pembeli”
Kasusnya disini, pusat langsung siapin Kelas Online Gratis, dan siapin mulai dari copywritingnya, flyernya, pokoknya kaka siap pakai aja ^^
Nah, kelas gratis ini justru untuk nambahin kontak WA kakak 🥰
Dengan menyebarkan informasi kelas gratisnya, banyak yang akan tertarik untuk ikutan belajar
Semakin banyak yang daftar di kelas gratisnya melalui kakak (kakak mendapatkan calon pembeli), maka semakin banyak kontak WA yang kakak punya ^^
Karena semua peserta kelas gratis akan terdata di member area kakak, tinggal di follow up dan arahkan mereka untuk mengikuti zoom gratisnya nanti melalui WA
Nah, ini adalah cara paling elegan untuk memambah kontak calon pembeli (kontak WA). Karena mereka sendiri yang tertarik untuk join di kelas gratisnya, sehingga peluang closingnya justru semakin tinggi
Bukan dengan sistem save nomor orang tidak dikenal secara massal, kemudian di blast (aku gak nyaranin ginian ya karena konversinya rendah dan orang jadi terganggu) hehe
Udah banyakkk lhoo alhamdulillah atas izin Allah bisa nambah puluhan kontak, ratusan, bahkan puluhan ribu kontak WA dari sebar informasi kelas gratisnya
Mau jualan apa aja, calon pembelinya udah banyak dan bisa nambah cuan terus, udah gitu pasti bermanfaat di amsa depan ^^
Banyak peluang yang bisa didapatkan yang mungkin jadi wasilah rezeki lainnya buat kakak ^^
Ini adalah data 8 hari di bulan Februari 2025
Sudah 19.463 orang yang terdaftar di kelas gratisnya. Dan sudah 260 ribu++ selama 6 bulan program ini dibuka.
Datanya valid dan ini adalah gabungan data dari hasil praktik Affilatepreneurs
Dimana merekalah yang mendapatkan kontak WA calon pembeli yang semakin banyak karena ikut sebar lead magnet (kelas gratisnya) di media sosial ^^
Jadi jangan sedihh dan gak semangat dulu di awal karena gak punya kontak WA yg banyak yaaa
Kita semua mulai dari kontak WA yang sama, yaitu dikitttt banget bahakan yang kenal juga cuma keluarga doang ehhe
Tapi gapapa, itu bukan akhir dan bukan pertanda kita gagal. Justru ini AWAL yang sangat baik untuk memulai ^^
Mumpung, disini semuanya disiapin. Kakak gak perlu bikin flyer sendiri, gak perlu pusing bikin copywritingnya, gak perlu ngisi di zoom nya. Gak perlu karena A – Z nya udah disiapin. Tinggal ikutin, semudah copy paste hehe ^^
Cukup sebar aja informasinya, kakak akan dapat kontak WA, dan semua teknisnya biar Ami dan tim yang akan bantuin ^^
Tinggal nanti terima komisian aja kalau peserta di kelas gratisnya lanjut ke premium, enak kan? ^^
Udah siap bangun aset digital kakak sendiri untuk praktik dan aset dimasa depan ya? ^^
Bisa di target dapat 1000 kontak WA pertama selama 1 – 3 bulan kedepan yaaaaa
Siappp??? ^^
Semangat meroket bersamaaa 🥰🚀🚀🚀
Oke, kita review sedikit yah
✅ Pertama, konsisten bangun mindset pribadi yang positif, disana ada beberapa poin praktek
✅ Kedua, konsisten ngonten & nambahin followers dan pertemanan di sosial media
✅ Ketiga, konsisten memperbanyak kontak di whatsapp
Dari IG arahin ke whatsapp
Dari FB juga arahin ke whatsapp
Juga di whatsappnya aktif dan rutin menjalin silaturahmi
Dan yang kelima ini adalah yang terpenting setelah poin pertama yaitu
✅ Jaga hubungan
Jadi, ketika kita posting konten, tidak menutup kemungkinan konten yang kita share itu tidak direspon baik sama target pasar
Bisa jadi mereka cuek, tapi bukan karena konten yang kita share gak bagus yah
Karena di hari ini semua orang juga bikin konten, bukan kita doang hehe
Sehingga supaya konten yang kita share diperhatikan oleh mereka, poin kelima ini sama sama kita praktekan 😊
Yaitu bangun engagement
Oh iya maksud konten disini bukan hanya vidio yah, tulisan kita, foto, flyer hingga materi pembinaan ini juga bagian dari konten
Oke kita lanjut, jadi praktek untuk bangun engagement adalah
✅ Konsisten respon minimal 10 status whatsapp
✅ Konsisten respon minimal 10 story instagram
✅ Konsisten komen 10 postingan facebook
Contoh respon/komen yang kira berikan 👇
Kasih pujian, misalnya mantap, kereen nih kak dll
Berikan doa, misalnya semoga makin bahagia, semoga makin sukses dll
Jawab pertanyaannya kalau kontennya memberikan pertanyaan
Menjawab pertanyaan, mendengarkan keluh kesah dan curhatan itu sangat berarti dan sangat penting buat mereka yang udah mau berhubungan dengan kita
Maka dijaga ya ^^
Dampaknya mereka dan kita menjadi semakin dekat
Nantinya ketika kita share konten, mereka jadi tidak cuek dan ngeh sama kehadiran kita ❤️
Oh iya, orang akan mau beli atau ikut daftar itu karena “percaya” sama kita
Percaya itu kelihatan kalau mereka udah mau menceritakan kehidupan pribadinya sama kita, jadi bangun hubungannya dengan database kakak sampai sedekat itu ya ^^
Terakhir, menutup pembinaan kali ini
Ami ingin sampaikan bahwa konsisten ini luar biasa sekali dampaknya
Hingga seorang Ibnu Hajar menjadi salah satu ulama besar setelah melihat tetesan air yang konsisten menetes keatas batu yang keras
Namun karena tetesan air tersebut konsisten, batu yang keras bisa berlubang dengan air yang lembut
Luar biasa bukaan 😭
Praktek konsisten ini hasilnya tidak instan, tapi suatu saat dimasa depan kita akan bersyukur atas konsisten yang kita lakukan hari ini yang mungkin juga dengan berlelah lelah ❤️
Tapi ada yang lebih tinggi valuenya dibandingkan konsisten, yaitu KOMITMEN
Misal :
Kakak ingin konsisten upload konten sehari 1 kali, misalnya gak tercapai beberapa hari
Maka biasanya bilang ke diri sendiri kalau kakak udah gak konsisten, muncul perasaan bahwa gagal, gak bisa nih, dan lainnya
Ujung ujungnya jadi malah tambah malas, akhirnya jadi gak buat konten sama sekali
Beda kalau memang mau berkomitmen dengan diri sendiri…
Kakak mau komit untuk bikin 1 konten sehari, kalau hari ini belum, gapapa tetap komit untuk bikin lanjutannya
Jadi pilih mana nii? hehe
Orang yang komitmen, biasanya konsisten
Yang konsisten, bisa pupus di tengah jalan karena komitmen nya kurang kuat
Kembali lagi ke materi awal yah, komitmen dengan niatnya, sudah sekuat apa? ^^
Selanjutnya kakak akan praktik kumpulkan calon pembeli, ada hal yang perlu kakak lakukan :
yaitu, merapikan databasenya dan membuat pesan siaran terlebih dahulu
Untuk dapat pembinaannya, silakan klik link ini ya 👇
Alhamdulillah, sudah selesai pembinaan non teknis sampai di materi ke 4 ini
Semoga ilmunya bermanfaat ya kakak^^
Kakak hebat sudah menyelesaikan sampai tahap ini, Ami doakan dimudahkan juga praktik kedepannya dengan hasil yang terus meningkat insyaAllah yaa 🥰🚀💪
_Allahumma aamiin_